PlayList

Senin, 30 Oktober 2017

Organisasi & Arsitektur Komputer (Tugas 4)

STRUKTUR DASAR CPU

A.    Sistem Bus Dalam CPU



A.    Data Bus
-          Berfungsi untuk mentransfer data, membawa data dari, dan ke perangkat atau peripheral.
-          Terdiri atas beberapa jalur penghantar, 8, 16, 32 bahkan 64 bahkan lebih jalur paralel.
-          Data ditransmisikan dalam dua arah, yaitu dari CPU atau mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
-          Semakin lebar bus maka semakin besar data yang dapat ditransfer sekali waktu.
  1. Control Bus
-          Berfungsi untuk mensinkronkan proses penerimaan dan pengiriman data.
-          Untuk mengatur memori atau port agar siap ditulis atau dibaca.
-          Sinyal Kontrol: RD, WR, IO/M.
-          Sinyal Read dan write : untuk mengakses data ke dan dari perangkat.
  1. Address Bus
-          Membawa informasi untuk mengetahui lokasi suatu perangkat atau peripheral.
-          Untuk memilih lokasi memori atau port yang akan ditulis atau dibaca.
-          Untuk menentukan rute data, bersumber dari mana, tujuannya ke mana.
Bersifat searah, cpu memberikan alamat yang bertujuan untuk menentukan periferal mana yang dituju. Contoh memori mana yang dituju atau I/O mana yang dituju.
-          Semakin besar bus alamat, akan semakin banyak range lokasi yang dapat dialamati.
-          Jumlah alamat yang dapat dituju pada Bus alamat adalah sebanyak 2n. n jumlah jalur Bus alamat.
B.     Komponen Utama CPU
            CPU merupakan komponen terpenting dari sistem komputer. CPU adalah komponen pengolah data berdasarkan instruksi – instruksi yang diberikan kepadanya. Dalam mewujudkan fungsi dan tugasnya, CPU tersusun atas beberapa komponen sebagai bagian dari struktur CPU, seperti terlihat pada gambar 1.1 dan struktur detail internal CPU terlihat pada gambar 1.2. CPU tersusun atas beberapa komponen, yaitu :
·         Arithmetic and Logic Unit (ALU), bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti istilahnya, ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.
·         Control Unit, bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol computer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi – fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi – instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
·         Registers, adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
·         CPU Interconnections, adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register – register dan juga dengan bus – bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan/keluaran.


Struktur Detail Internal CPU

1.      Fungsi CPU
CPU memiliki fungsi untuk menjalankan Program-program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi-instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah.
            Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi atau sering disebut juga dengan siklus instruksi
D.    Set Register
                        Bagian CPU berikutnya adalah register. Register merupakan perangkat memori sementara yang menyimpan data. Register membantu CPU dalam melaksanakan instruksi. Mereka dikelola oleh unit kontrol. Register berfungsi untuk tempat penyimpanan yang berisi data dan informasi lainnya yang sering dibutuhkan ketika sebuah program sedang berjalan. Register dimaksudkan untuk dapat diakses dengan sangat cepat. Yang termasuk register di antaranya adalah register uji dan instruksi. Register instruksi berisi instruksi CPU sedangkan register uji dimaksudkan untuk menyimpan hasil kerja yang dilakukan oleh CPU.

E.     Memory
            Memori merupakan media penyimpanan program maupun data. Memori semikonduktor dapat dibedakan menjadi Read Only Memory (ROM) dan Random Access Memory (RAM). ROM adalah memori non-volatil yang digunakan untuk menyimpan data secara permanen. Data yang disimpan hanya dapat dibaca, tidak dapat diubah, dan isinya tidak hilang ketika catuan dimatikan. Sedangkan RAM adalah tempat penyimpanan sementara yang berisi alamat yang isinya dapat dibaca dan dimodifikasi. Memori ini bersifat volatil, isinya akan hilang ketika catuan dimatikan.
            Memori program merupakan ruang memori yang digunakan untuk menyimpan program yang akan dijalankan oleh prosesor. Memori program bersifat read only memory (ROM). Prosesor hanya bisa membaca isi dari memori program tetapi tidak bisa mengubah isinya. Memori data pada prosesor digunakan untuk menyimpan data-data hasil pemrosesan dari instruksi-instruksi yang dijalankan oleh prosesor. Pada mikrokontroler 8051, memori data internal sebesar 128 byte. Didalamnya terdapat bank register, Spesial Function Register (SFR), dan general-purpose register.

DAFTAR PUSTAKA

dinus.ac.id/repository/docs/ajar/08-PengalamatanMemori-1.ppt
·         http://www.nesabamedia.com/pengertian-dan-fungsi-cpu/


Sabtu, 21 Oktober 2017

Organisasi & Arsitektur Komputer (Tugas 3)

ARSITEKTUR SET INSTRUKSI

A.     Definisi Set Instruksi
            Set Instruksi (bahasa Inggris: Instruction Set, atau Instruction Set Architecture (ISA)) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara umum, ISA ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, teknik pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).
            ISA merupakan sebuah spesifikasi dari kumpulan semua kode-kode biner yang diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native form) dalam sebuah desain prosesor tertentu. Kumpulan tersebut, umumnya disebut sebagai bahasa mesin (machine language) untuk ISA yang bersangkutan. ISA yang populer digunakan adalah set instruksi untuk chip Intel x86, IA-64, IBM PowerPC, Motorola 68000, Sun SPARC, DEC Alpha, dan lain-lain.
Karakteristik Mesin Instruksi
·            Elemen-elemen instruksi mesin
o   Operation Code (OP Code) yaitu kode operasi berbentuk kode biner
o   Source Operand Reference yaitu operand adalah input operasi
o   Result Operand Reference yaitu merupakan hasil atau keluaran operasi
o   Next Instruktion Reference elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil dan dieksekusi.
            Operand dari suatu system operasi dapat berada pada:
·         Memori Utama atau memori virtual
·         Register CPU
·         Perangkat I/O

Format Instruksi
            Op Code
Alamat
·         Kode Operasi (Op Code) direpresentasikan dengan singkatan-singkatan yang disebut mnemonic.
·         Contoh Mnemonic
o   ADD         = Penambahan
o   SUBB       = Pengurangan
o   LOAD       = Muatkan data ke memori
Contoh Instruksi dengan 2 dan 3 alamat

Operasi Set Instruksi Secara Umum

B.    Teknik Pengalamatan
Suatu variasi mode pengalamatan (addressing mode) dapat digunakan untuk menentukan suatu alamat tempat untuk dimana operand akan di fetch. Beberapa teknik ini dapat meningkatkan kecepatan pelaksanaan instruksi dengan menurunkan jumlah referensi pada memori utama dan meningkatkan jumlah referensi pada register kecepatan tinggi. Mode pengalamatan ini menjabarkan suatu aturan untuk menginterpretasikan atau memodifikasi field alamat dari instruksi sebelum operand direferensikan.


Beberapa mode pangalamatan umum diantaranya adalah :

*OPR mewakili sebuah register untuk menyimpan operand yang akan digunakan sewaktu instruksi dijalankan.




DAFTAR PUSTAKA

dinus.ac.id/repository/docs/ajar/08-PengalamatanMemori-1.ppt