Kunjungan ke Museum Bank Indonesia
Museum ini didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda Tahun 1828, dahulu bernama De Javasche Bank. Tempat ini dijadikan sebagai bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang. Pada tahun 1953, Undang-undang pokok Bank Indonesia menetapkan pendirian Bank Indonesia untuk menggantikan fungsi De Javasche Bank, sebagai bank sentral, dengan tiga tugas utama dibidang moneter, perbankan, dan sistem pembayaran. Di samping itu, tugas lain dalam hubungannya dengan pemerintah, dan melanjutkan fungsi yang sama dengan De Jvasche Bank, yakni fungsi bank komersial.
Gambar : Gedung Bank Indonesia Tahun 1930(bawah) (sumber : http://id.wikipedia.org)
Gedung yang sekarang jadi tempat wisata ini terletak di Jl. Pintu Besar Utara No.3,Jakarta Barat. Tempat ini berisi informasi mengenai asal-usul Bank Indonesia, Museum ini diresmikan melalui dua tahap, pertama diresmikan oleh Gubernur Bank Indonesia saat itu Burhanuddin Abdullah tanggal 15 Desember 2006, tahap kedua pada tanggal 21 Juli 2009 oleh Presiden RI saat itu Susilo Bambang Yudhoyono.
Gambar : Prasasti peresmian Museum Bank Indonesia yang didirikan Presiden RI saat itu Susilo Bambang Yudhoyono. (Jakarta, 4/11/2014)
Gambar : Ruang Pamer, menampilkan video koleksi uang logam yang pernah dicetak oleh Bank Indonesia. (Jakarta, 4/11/2014)
Gambar : (Samping kiri, dan kiri bawah) Ruang pertemuan anggota dewan, tampak bangunan masih berbentuk art deco. (Jakarta, 4/11/2014)
Gambar : Diorama aktivitas transaksi pada masa lampau, terlihat kegiatan transaksi masih terlihat sederhana. (Jakarta, 4/11/2014)
Gambar : Prasasti peresmian Museum Bank Indonesia yang didirikan Presiden RI saat itu Susilo Bambang Yudhoyono. (Jakarta, 4/11/2014)
Gambar : Ruang Transaksi atau Deposito, di dalamnya terdapat gambar ilustrasi penyimpanan dan, pengambilan uang atau emas. (Jakarta, 4/11/2014)
Gambar : (Samping kiri, dan kiri bawah) Ruang pertemuan anggota dewan, tampak bangunan masih berbentuk art deco. (Jakarta, 4/11/2014)
Gambar : Diorama aktivitas transaksi pada masa lampau, terlihat kegiatan transaksi masih terlihat sederhana. (Jakarta, 4/11/2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar