Pengertian Cinta Kasih
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, cinta adalah rasa sangat suka, ataupun sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artiya perasaan sayang atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
3 Unsur Tentang Cinta
Pengertian tentang cinta menurut Dr Sarlito W. Sarwono adalah cinta memiliki tiga unsur yaitu Keterikatan, Keintiman, dan Kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersam dia. Unsur yang kedua adalah Keintiman, yaitu adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan – panggilan formal sepeti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan ; sayang dan sebagainya. Unsur yang ketiga adalah Kemesraan yaitu, adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya. (sumber : http://basotrangers.blogspot.com)
3 Tingkatan Cinta
Cinta memiliki 3 tingkatan, yaitu :
- Cinta tingkat tertinggi, yaitu cinta manusia kepada tuhannya.
- Cinta tingkat menengah, yaitu cinta kepada anggota keluarganya, dan kerabat dekat.
- Cinta tingkat rendah, yaitu cinta yang mengutamakan tempat tinggal, harta, dan pekerjaan.
Menurut Kang Zain ada 3 unsur tingkatan cinta berdasarkan lapisan hati, yaitu :
1. Cinta berbasis Shodr (lapisan hati luar)
2. Cinta berbasis Qolbu (lapisan hati tengah)
3. Cinta berbasis Fuad (lapisan hati dalam)
Penjelasanya,
1.Cinta berbasis Shodr
Ciri-cirinya adalah perasaan mudah gelisah, kecenderungan yang ada adalah untuk memiliki bukan untuk memberi. Sifatnya jasadi atau fisik. Dan kental sekali berbau dunia. Ingin punya ini dan ingin punya itu tapi sering lupa mensyukuri apa yang sudah dimiliki.
2. Cinta berbasis Qolbu
Ciri-cirinya adalah perasaan kadang gelisah tapi kadang tenang bahagia. Kadang menikmati tapi kadang menyesali. Kadang inget Tuhan tapi kadang inget kekasih hati ciptaan Tuhan. Perasaannya bolak-balik seperti Qolbu. Jika ia memiliki hati yang bersih maka walaupun ia mencintai makhluk Tuhan, ia tetap paham prosedur syariat yang harus dilewati. Sehingga ia bisa memiliki sesuatu dengan cara yang dirahmati Tuhan.
3. Cinta berbasis Fuad
Inilah cinta yang sejati, sangat dalam dan penuh sensasi yang melupakan dunia. Ia begitu dalam sehingga tidak mudah lepas, bahkan tidak bisa lepas. Hatinya bergantung penuh kepada Tuhan. Ia nyaris lupa akan dunia. Dan itulah yang jadi masalahnya. Ia terkadang lupa akan bajunya yang mungkin saja kurang pantas dilihat. Ia tidak lagi memikirkan penilaian orang terhadapnya. Itu sebabnya ia pun sering beristghfar karena khawatir tidak mampu mencintai Makhluk Tuhan, sehingga ada yang terzalimi karena begitu kuat cintanya kepada Tuhan. Hatinya tenang karena dekat kepada Tuhan, dan hatinya pun gelisah karena ingat dosa-dosanya yang tak mampu dilihatnya. Mungkin saja ia sampai bingung apalagi yang mau di-istighfarkan, padahal ia sangat menyukai istighfar dan taubat, tapi ia begitu anti berbuat maksiat. (sumber :http://mahisaajy.blogspot.com)
Cinta Menurut Ajaran Agama
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri berbagai bentuk, kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta ini bias kita dapatkan dalam kitab suci Al-Quran.
Cinta Diri
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga dir. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Pun ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri. Ia juga membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya.
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Pun hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasing sayang pada orang-orang lain, bekerja sama denga dan memberi bantuan kepada orang lain.
Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual, sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, seserasian, dan kerjasama antara suami dan istri. Ia merupakan factor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga.
Cinta Kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dangan anak – anaknya tidak terjalin oleh ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak – anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya doronagn keibuan, melainkan dorongan psikis.
Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih, dan spiritual aialah cintanya kepada Allah dan kerinduan Kepadan-Nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya. Semua tingkah laku dan tindakannya ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaannyadan Ridha-Nya
Cinta kepada RasulBentuk-bentuk Cinta
Ada sebuah teori yang menjelaskan tentang bentuk-bentuk cinta yaitu :Triangular Theory of Love
Di dalam teori ini, cinta digambarkan memiliki tiga elemen/komponen yang berbeda, yaitu, keintiman (intimacy), gairah/nafsu (passion), dan kesepakatan/komitmen (commitment). Teori ini dikemukakan oleh Robert Sternberg, seorang ahli psikologi. Berbagai gradasi maupun jenis cinta timbul karena perbedaan kombinasi di antara ketiga elemen tersebut. Suatu hubungan interpersonal yang didasarkan hanya pada satu elemen ternyata lebih rapuh daripada bila didasarkan pada dua atau tiga elemen.
Berdasarkan “Triangular Theory of Love” disebutkan beberapa bentuk-bentuk cinta, yaitu :
1. Menyukai (liking) atau pertemanan karib (friendship), yang cuma memiliki elemen intimacy. Dalam jenis ini, seseorang merasakan keterikatan, kehangatan, dan kedekatan dengan orang lain tanpa adanya perasaan gairah/nafsu yang menggebu atau komitmen jangka panjang.
2. Tergila-gila (infatuation) atau pengidolaan (limerence), hanya memiliki elemen passion. Jenis ini disebut juga Infatuated Love, seringkali orang menggambarkannya sebagai “cinta pada pandangan pertama”. Tanpa adanya elemen intimacy dan commitment, cinta jenis ini mudah berlalu.
3. Cinta hampa (empty love), dengan elemen tunggal commitment di dalamnya. Seringkali cinta yang kuat bisa berubah menjadi empty love, yang tertinggal hanyalah commitment tanpa adanya intimacy dan passion. Cinta jenis ini banyak dijumpai pada kultur masyarakat yang terbiasa dengan perjodohan atau pernikahan yang telah diatur (Era Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih?)
4. Cinta romantis (romantic love). Cinta jenis ini memiliki ikatan emosi dan fisik yang kuat (intimacy) melalui dorongan passion.
5. Cinta persahabatan sejati (companionate love). Didapatkan pada hubungan yang telah kehilangan passion tetapi masih memiliki perhatian dan intimacy yang dalam serta commitment. Bentuk cinta seperti ini biasanya terjadi antar sahabat yang berlawanan jenis.
6. Cinta semu (fatuous love), bercirikan adanya masa pacaran dan pernikahan yang sangat bergelora dan meledak-ledak (digambarkan “seperti angin puyuh”), commitment terjadi terutama karena dilandasi oleh passion, tanpa adanya pengaruh intimacy sebagai penyeimbang.
7. Cinta sempurna (consummate love), adalah bentuk yang terlengkap dari cinta. Bentuk cinta ini merupakan jenis hubungan yang paling ideal, banyak orang berjuang untuk mendapatkan, tetapi hanya sedikit yang bisa memperolehnya. Robert Sternberg mengingatkan bahwa memelihara dan mempertahankan cinta jenis ini jauh lebih sulit daripada ketika meraihnya. Sternberg menekankan pentingnya menerjemahkan elemen-elemen cinta ke dalam tindakan (action). “Tanpa ekspresi, bahkan cinta yang paling besar pun bisa mati” kata Sternberg.
Kasih Sayang
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Kasih sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua. Pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sabagai hasil curahan kasih sayang orng tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh lepas dari kasih sayang dan perhatian orang tua. Suatu hubungan yang harmonis akan terjadi bila itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.
Adanya kasih sayang ini mempengaruhi kehidupan si anak dalam masyarakat. Orang tua dalam memberikan kasih sayangnya bermacam – macam demikian pula sebaliknya. Dari cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan :
1) Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
Dalam hal ini orang tua memberikan kasih sayang terhadap anaknya baik berupa moral – materil dengan sebanyak – banyaknya, dan si anak menerima saja, mengiyakan, tanpa memberikan respon.
2) Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
Dalam hal ini si anak berlebih lebihan memberikan kasih sayang terhadap orang tuanya, kasih sayang ini diberikan secara sepihak, orang tuamendiamkan saja tingkah laku si anak, tidak memberikan perhatian apa yang di perbuat si anak.
3) Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif
Disini jelas bahwa masing-masing membawa hidupnya, tingkah lakunya sendiri – sendiri, tanpa saling memperhatikann.
4) Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.
Dalam hal ini orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang dengan sebanyak – banyaknya. Sehingga hubungan antara orang tua dan anak sangat intim dan mesra, saling mencintai, saling menghargai, saling membutuhkan.
Kemesraan
Kemesraan berasal darikata mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan dapat menimbulkan kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
Kemesraan cinta tidak saja terpatri dalam lubuk hati masing-masing tetapi juga memancar dari sinar mata keduanya yang bening dan belaian mesra jari – jemari mereka yang bergetar.
Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. kecintaan manusia kepada Tuhannya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini karena pemujaan kapada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya, dikarenakan Tuhan menciptkan alam semesta.
Belas Kasihan
Ada tiga macam cinta, cinta agape ialah cinta manusia kepada Tuhan. Cinta philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan suadara. Dan ketiga cinta Amor/eros ialah cinta Antara pria dan perempuan. Sedangkan cinta amor karena unsur yang sulit dinanar, misalnnya gadis normal yang cantik mencintai dan mau dinikahi seorang pemuda yang kerdil. Jadi kata kasihan atau rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang di derita orang lain.
Cara menumpahkan belas kasihan
Cinta Erotis
Pertama – tama cinta kasih erotis kerap kali dicampurbaurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa jatuh cinta, yaitu keruntuhan tiba-tiba tembok nyang sampai waktu itu terdapat diantara dua orang yang asing satu sama lain. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba – tiba ini pada hakekatnya hanyalah sementara saja. bilamana orang asing tadi telah menjadi seorang yang diketahui secara inti, tak ada lagi rintangan yang harus diatasi, tidak ada lagi kemesraan tiba-tiba yang harus di perjuangkan. Pribadi yang dicintai telah dipahami orang seperti dirinya sendiri.Puisi Tentang Cinta dan Kasih Sayang
Datang dari lubuk hati, keluar lewat perilakubukan hanya sekedar kisah dua individu
bukan hanya sekedar kisah dua insan
bersyukurlah, karna itu anugerah Tuhan
Mulai dari Tuhan, harta, hingga insan
Ada yang berawal dari pertemuan, dan berujung ke pelaminan
Rasa cinta tak pernah hilang, dibawa pulang
Karena cinta mati, selalu ada dalam hati
Tuhan selalu memberikan yang terbaik
Bersyukurlah ...!!
(Inilah puisi sederhana Tentang Cinta, mohon maaf apabila ada kekurangan, tak ada gading yang tak retak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar