PlayList

Rabu, 22 April 2015

Manusia Dan Pandangan Hidup

1.   PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan,pedoman,harapan,petunjuk hidup di dunia.pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pengalaman manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup timbul melalui proses lama dan terus menerus,sehingga  hasil pemikiran itu dapat di uji kenyataannya.hasil pemikiran itu dapat di terima oleh akal,sehingga dapat diterima oleh akal.
Pangan hidup banyak sekalli macamnya dan ragamnya.akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
·        Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya
·        Pandangan hidup  yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
·        Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya
Pandangan hidup oada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita,kebajikan,usaha,keyakinan/kepercayaan. cita-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat di dapat dengan usahan dan perjuangan.kebajikan yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur,bahagia,damai,tentram.usaha/perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi kepercayaan/keyakinan.keyakinan/kepercayaan dapat diukur dengan kemampuan akall,kemampuan jasmani dan kepercayaan pada tuhan.

2.   CITA-CITA

Menurut kamus besar bahasa Indonesia ,yang disebut cita-cita adalah keinginan,harapan,tujuan yang selalu ada dalam pikiran.apabila cita-cita tidak mungkin atau belum terpenuhi disebut angan-angan.seseorang dapat mencapai cita-cita hal itu tergantung dari 3 faktor yaitu:
·        Faktor manusia yang mau mencapai cita-cita ditentukan oleh kualias manusiannya, ada orang yang tidak berkemauan sehingga apa yang di cita-citakan hanya khayalan saja.sebaliknya dengan anak yang berkemauan keras ingin mengejar cita-citanya,cita-cita merupakan motivasi atau dorongan dalam menempuh hidup untuk mencapainnya.
·         Faktor kondisi  yang mempengaruhi  tercapainnya cita-cita,pada umumnnya  dapat disebut yang mnenguntungkan dan menghambat.
·         Faktor tingginya cita-cita yang merupakan faktor krtiga dalam mencapai cita-cita.ada pepatah mengatakan”bayang-bayang setinggi badan” artinya mencapapai cita-cita dengan kemampuan dirinya,anjuran ini mennybabkan seseorang secara bertahap mendapat apa yang diidam-idamkan.

3.   KEBAJIKAN

Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangakan kebaikan pada hakekaatnnya sama dengan perbuatan moral yang sesuai dengan norma agama dan etika.
Manusia adalah pribadi yang utuh yang terdiri dari jiwa dan badan,  jika manusia itu sudah meninggal maka kedua hal tersebut akan terpisah.
Manusia merupakan makhluk sosial, hidup bermasyarakat, saling membutuhkan, saling menolong saling menghargai. Sebaliknya pula saling membenci, mencurigai, merugikan dan sebagainya.
Manusia dilengkapi kemampuan jasmani dan rohani dan fasilitas alam sekitarnya.
Kebijakan dapat kita lihat dari 3 segi, yaitu manusia sebagai makhluk pribadi, manusia sebahgai masyarakat, manusia sebagai makhluk Tuhan.
Manusia dapat menentukan diri sendiri mana yang baik dan mana yang buruk. Baik buruk ditentukan  oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan hati yang mendesak seseorang. Sebab nilai suara hati itu sangat besar dan penying dalam hidup manusia. Suara hati selalu memilih yang baik. Oleh karena itu jika berbuat sesuatu dengan suara hatinya, perbuatan itu akan baik. Sebaliknya perbuatan atau tindakan berlawanan dengan suara hati kita, maka perbuatan atau tindakan akan buruk.
Setiap masyarakat adalah kumpulan pribdi-pribadi, sehingga setiap suara masyarakat pada hakekatnya adalah kumpulan suara hati pribadi-pribadi dalam masyarakat itu.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku seseorang ada 3 hal yaitu:
·         Faktor pembawaan(heriditas)yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
·         Faktor lingkungan (environment) lingkunngan yang membentuk seseorang merupakan alam kedua yang terjadinya setelah seorang anak lahir .lingkungan membentuk jiwa seseorang meliputi lingkungan keluarga,sekolah,dan masyarakat.
·        Faktor ketiga yang membentuk tingkah laku seseorang adalah pengalaman yang khas yang pernah di peroleh.baik pengalaman yang pahit yang bersifat negative maupun pengalaman manis yang bersifat positif.memberikan pada manusia suatu bekal yang selalu dipergunakan sebagai suatu pertimbangan sebelum seseorang mengambil tindakan.

4.   USAHAN/PERJUANGAN

Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita.setiap manusia harus berkerja keras dalam hidupnya,sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan.apabila manusia ingin kaya ia harus kerja keras apabila manuisa ingin menjadi ilmuwan maka ia harus belajar dan tekun memenuhi semua akademik. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia.sebaliknya pemalas membuat manusia itu miskin,melarat dan berarti menjatuhkan harkat dan martabatnya sendiri.
Dalam agamapun di perintahkan untuk berkerja keras sebagaimana dalam hadist yang diucapakan Nabi besar Muhammad S.A.W yang ditujukan kepada pengikutnnya:”Berkerjalah kamu seakan-akan kamu hidup selama-lamanya,dan beribadahlah kamu seakan kamu akan mati besok” Allah berfirman dalam Al-Ra’du ayat 11yang artinya:”Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum,kecuali mereka merubah keadaan mereka sendiri”. Dari ayat ini manusia perlu berkerja keras untuk mengubah nasib mereka sendiri.
Di dalam negara yang menganut ideologi liberalis, kesadaran individu yang lebih berperan untuk membantu individu lain yang kurang /tidak mampu berkerja keras memperoleh penghasilan yang layak.jika individu tidak punya  kesadaran atau tingkat kesadaran yang rendah  untuk membantu yang lain yang kurang/tidak mampu, maka akan  muncul perjuangan bebas dan persaingan bebas.
Sebaliknya dalam Negara  yang menganut ideologi komunis, negara yang lebih berperan dalam mengatur usaha/perjuangan para waarga negaranya.setiap warga Negara harus tunduk dan patuh pada ketentuan yang ditetapkan Negara,bahkan dengan paksaan dan kekerasan.

5.   KEYAKINAN/KEPERCAYAAN

Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan tuhan.Menurut Prof.Dr.Harun Nasution,ada tiga aliran filsafat,yaitu aliran naturalisme,aliran inteletualisme,dan aliran gabungan.

a)     Aliran Naturalism

Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi,kekuatan gaib itu natur dan itu dari tuhan.tetapi bagi yang tidak percaya pada tuhan.natur itulah yang tertinggi.
Bagi yang percaya Tuhan, Tuhan itulah kekuasaan teringgi. Manusia adalah mahkluk ciptaan tuhan karena itu manusia mengabdi keapda tuhan berdasarkan ajaran-ajaran tuhan yaitu agama, ajaran agama itu ada 2 macam yaitu:
                                       
 Ajaran agama dogmatis, yang disampaikan oleh Tuhan pada Nabi-nabi. Ajaran agama yang dogmatis bersifat mutlak(absolute), terdapat dalam kitab suci Al-quran dan hadist. Sifatnya tetap tidak berubah-ubah.
                                      
Ajaran agama dari pemuka-pemuka agama,yaitu sebagai hasil pemikiran manusia,sifatnya relative(terbatas).ajaran agama dari pemuka-pemuka termasuk kebudayan,terdapat dalam buku-buku agama yang ditulis oleh pemuka-pemuka agama.sifatnya dapat berubah-ubah sesuai dengan perkembangan jaman.

b)     Aliran Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika/akal,manusia yang mengutamakan akal dengan akal manusia berpikir.manusia yakin bahwa dengan kekuatan berpikir(akal)kebajikan itu akan didapat dengan sukses.dengan akal diciptakan teknologi,teknologi adalah alat bantu untuk mencapai kebajikan maksimal,walaupun teknologi member akbiat yang bertentangan dengan hati nurani.
Akal berasal dari bahasa arab, artinya kalbu, yang berpusat di hati, sehingga timbul istilah”hati nurani”artinya daya rasa.aliran ini di anut oleh orang barat karna hati nurani mereka tipis yang menonjol adalah akal mereka.
Apabila aliran ini di hubungkan dengan pandangan hidup,maka keyakian manusia itu bermula dari akal. Pandangan ini disebut liberalism, kebebasan akal menimbulkan kebabasan bertingkah laku dan berbuat.


c)     Aliran Gabungan
Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan akal.kekuatan gaib yaitu kekuatan yang berasal dari tuhan,percaya pada tuhan sebagai dasra keyakinan.sedangkan akal adalah dasar kebudayaan,yang menentukan benar tidaknya sesuatu.
Apabla aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup,maka akan timbul dua pandangan hidup.apabila keyakinan lebih berat akan logika berpikir sedangkan hati nurani di nomor duakan kekuatan gaib dari tuhan diakui adanya tetapi tidak menentukan dan logika berpikir ditekankan pada logika berpikir kolektif pandangan hidup ini disebut sosialisme.
Apabila dasar keyakinan itu gaib dari tuhan dan akal,kedua-duanya mendasari keyakinan secara berimbang,akal dalam arti baik dalam logika berpikir maupun dalam hati nurani,logika berpikir baik secara individual maupun kolektif secara pandangan hidup ini disebut sosialisme-religius.

6. ARTI MAKNA HIDUP

                 Hidup ini hanya sementara, tapi bukan semata-mata kita menjalankan ini dengan tidak berbuat apa, terus melakukan hal yang positif dan beribadah adalah kuncinya. Allah SWT menuntut kita untuk terus beribadah dan berusaha, karena kita semua adalah makhluknNya, dan kita akan kembali padaNya. Nothing last forever !.

      ( Chefi Setiawan )

7. USAHA MENGGAPAI CITA-CITA

                 Setiap manusia memiliki cita-cita yang sangat berbeda-beda, namun apakah manusia bisa mencapainya?. Sesungguhnya manusia pasti bisa mencapainya, tidak ada yang tidak mungkin, ada beberapa hal dari saya untuk bisa meraih cita-cita. Kita harus mengenali potensi dari diri kita, kemudian usaha semaksimal mungkin, selalu berdoalah kepada Tuhan agar diberikan  kemudahan, bacalah buku motivasi bila perlu, karena bertujuan membangkitkan semangat kita. Ingat, ketika kita sedang berada di puncak keberhasilan cita-cita kita, tetaplah rendah hati, bersyukurlah pada Tuhan, dan berterimakasihlah kepada orang sekitar, yang telah membantu anda meraih cita-cita.

     
      ( Chefi Setiawan )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar