PlayList

Sabtu, 14 April 2018

Tkenologi Informasi & Multimedia (Tugas 3)


PENGENALAN OSI LAYER

Akhir 1970, sebuah organisasi yang bernama International Organization for Standardization atau ISO berinisiatif untuk membentuk sebuah standar jaringan komputer. Awal mulanya karena kondisi dunia jaringan komputer pada masa itu masih acak-acakan. Setiap vendor menggunakan standar networking model mereka sendiri.
Satu masalah terbesar adalah adanya kesulitan ketika menghubungkan 2 perangkat dari vendor yang berbeda. Kala itu Internet Suite (yang sekarang kita kenal dengan TCP/IP) juga masih dalam perkembangan yang sulit.
Disinilah OSI (Open System Interconnection) model terbentuk dengan membuat aturan-aturan yang terdiri atas 7 lapisan. Ini kita kenal dengan 7 lapisan OSI, atau OSI Layer. OSI yang dibuat oleh ISO merupakan sebuah standar yang terdiri dari beberapa lapisan, dimana jika vendor mengembangkan produknya, mereka harus mengikuti aturan yang diberikan oleh setiap layer tersebut agar produknya dapat berkomunikasi dengan perangkat vendor lain.

1.1   Konsep OSI Layer
OSI model dan TCP/|IP memiliki tujuan dan cara kerja yang sama, yaitu
Memiliki lapisan dan setiap lapisan mendefinisikan protokol yang bekerja di dalamnya.
1.2   Lapisan OSI dan Protokolnya
Berikut fungsi 7 lapisan OSI (OSI Layer) dan protokol-protokolnya      :
§  Application     : Menyediakan antarmuka antara aplikasi dengan protokol. Contoh : Browser dengan http, transfer file (FTP), dan sebagainya.
§  Presentation    : Menyediakan & mempresentasikan data ke aplication layer. Contoh         : Dalam karakter, bisa saja komputer menggunakan format yang berbeda-beda, ada ASCII atau EBCDIC. Maka layer ini akan memformat karakter tersebut sehingga kedua komputer akan memperoleh karakter yang sama.
§  Session            : Contoh          : Dalam Networking session dikenal “Sebuah Sesi” antara user dengan komputer, seperti remote telnet, atau remote desktop. Dalam Aplication, Session dikenal sebagai koneksi antara aplikasi dengan API.
§  Transport         : Media dalam bentuk segment pada saat pengiriman file ke suatu komputer. Ada dua jenis sublayer yaitu     :
o   TCP : Pengiriman data bersifat reliable (di jamin sampai).
o   UDP : Pengiriman data bersifat Unreliable.
§  Network          : Disinilah IP address berada, yang akan di routing dengan “Routing Protocol” Contoh            : RIP, EIGRP, OSPF, BGP.
§  Data Link        : Sebagai penyedia transmisi fisik data dan menangani error, topologi jaringan, dan flow control.
§  Physical           : Menentukan karakter fisik media seperti nilai tegangan, jumlah pin, dan sebagainya.

1.4    Fungsi OSI Layer
Cara kerja dari ke 7 layer OSI ini adalah dua kali dalam setiap transmisi paket data di dalam sebuah jaringan, yaitu :
  • Pada saat paket atau bit data ditransmisikan dari server ke dalam jaringan.
  • Pada saat paket ata bit data ditransmisikan dari jaringan ke dalam komputer client.

REFERENSI
https://ngonfig.net/osi-model.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar