ADSL, SDSL,
HOTSPOT & WI-FI
ADSL dan SDSL merupakan contoh pengembangan dari DSL
(Digital Subscriber Line) suatu teknologi penghantar data digital melalui kabel
yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat.
2.1 ADSL
Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) adalah
tekologi yang mentransmisikan data dengan cepat melalui kabel telepon. ADSL
bersifat asimetrik yang berarti kecepatan data yang ditransferkan berbeda dari
sisi satu ke sisi lainnya.
ADSL
sendiri memakai sinyal frekuensi antara 20 KHz sampai 1 MHz. Untuk penggunaan
ADSL di Indonesia contohnya adalah Telkom
Speedy. Kecepatan internet di tawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk
downstream dan 128 kbps untuk upstream, sehingga ADSL lebih cocok untuk
kalangan rumah tangga yang umumnya lebih banyak kegiatan menerima dibandingkan
mengirim. Seperti mendownload data, musik, gambar dan video.
Kelebihan ADSL :
- Data
dapat di akses dengan cepat.
- Mempunyai
dua frekuensi yaitu frekuensi tinggi untuk mengantar data dan frekuensi
rendah untuk suara atau fax.
- Koneksi
ADSL selalu tersambung dengan internet setiap saat dan telepon juga dapat
digunakan kapan saja.
- Kecepatan
internet selalu stabil.
- Biayanya
murah.
Kekurangan ADSL :
- Jarak
yang dapat mempengaruhi pada kecepatan pengiriman data.
- Adanya
load coils yang akan menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasanya
digunakan oleh ADSL.
- Adanya
bridge tap yang nantinya dapat menimbulkan noise sehingga mengganggu
kinerja dari ADSL.
2.2
SDSL
Merupakan singkatan dari Symetric Digital Subscriber
Line yaitu layanan akses Internet dengan kecepatan tinggi dengan penyesuaian
upstream dan downstream kecepatan data. Hal ini berarti bahawa data dapat
dikirim ke internet ke mesin klien dan di terima dari internet dengan
ketersediaan bandwidth yang sama dari kedua arah. Hal ini membuktikan bahwa
SDSL ialah layanan internet yang baik dari segi kecepatan.
Layanan
SDSL sebagian besar digunakan oleh
beberapa perusahaan yang membutuhkan Web, VPN, extranet atau intranet. Sehingga
dalam kasus ini server klien mungkin diperlukan untuk mengupload sejumlah data
yang besar ke internet secara teratur. Bila dibandingkan dengan ADSL, akan
lambat dan tidak memadai karena bandwith yang tersedia kurang dari 1 mbps,
sedangkan SDSL bisa setinggoi 7 mps di kedua arah.
Keuntungan SDSL :
- Bandwith
yang di salurkan antara kecepatan upload dan download akan sama sesuai
paket layanan yang dipilih oleh pengguna.
- Delay
rendah.
- Tidak bergantung dan
tidak berpengaruh pada saluran telepon yang ada.
- Sistem
point to point antara ISP dengan pelanggan, maka secara teknis bandwith
tidak terbagi.
Kekurangan SDSL :
- Kabel
bisa diputus orang lain.
- Modemnya
lebih mahal dari ADSL.
- Hanya
bisa digunakan pada saluran sepanjang 10 kft.
- Jika
tidak memakai sistem anti petir yang baik, maka modem akan boros karena
terkena petir terus-menerus.
2.3 Hotspot
Hotspot adalah tempat yang
menyediakan akses internet menggunakan Wifi. Sebuah hotspot dibuat menggunakan
perangkat yang dikenal sebagai jalur akses. Dalam penggunaan umum, baik hotspot
dan jalur akses dapat berarti hal yang sama. Jalur akses biasanya sebuah
perangkat yang terhubung ke router atau gateway, yang terhubung ke internet.
Jalur akses memungkinkan berbagai perangkat untuk terhubung menggunakan Wifi
dan memberikan mereka internet melalui router yang terhubung. Dalam router
nirkabel modern, router dan jalur akses terintegrasi ke dalam satu perangkat
tunggal.
Hotspot
Wifi yang ditemukan di tempat-tempat umum serta tempat-tempat pribadi. Saat
ini, banyak tempat-tempat umum di dunia seperti bandara, toko, restoran, hotel,
rumah sakit, perpustakaan, telepon umum, stasiun kereta api, sekolah dan
universitas memiliki hotspot. Banyak menyediakan akses gratis ke internet
sementara ada yang komersial juga. Hotspot bisa diseting di rumah juga dengan
hanya menghubungkan router nirkabel ke internet melalui ADSL atau 3G. Ini
adalah teknik yang paling umum digunakan saat ini untuk berbagi koneksi
internet di rumah di berbagai perangkat.
Selain
dari perangkat keras, perangkat lunak saat ini juga dapat membuat hotspot.
Software seperti Connectify, Virtual Router dan juga tools built-in dalam
sistem operasi memungkinkan Anda berbagi internet dengan memutar modul Wifi
pada laptop atau ponsel menjadi hotspot virtual.
2.4 WIFI
WIFI (Wireless Fidelity) adalah teknologi
komunikasi nirkabel yang digunakan untuk Local Area Network. Laptop hari ini,
smartphone, tablet, kamera dan bahkan televisi terdiri dari modul Wifi yang
membuatnya menjadi teknologi yang banyak digunakan untuk jaringan rumah.
Juga,
semua sistem operasi utama termasuk windows, Linux, OS X, iOS dan Android telah
built-in mendukung untuk Wifi sehingga sangat mudah untuk menghubungkan dengan
menggunakan Wifi. Wifi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media di
mana pita frekuensi yang digunakan adalah 2,4 GHz.
IEEE
mendefinisikan protokol yang disebut 802.11 yang menyediakan bagaimana
komunikasi yang tepat terjadi. Beberapa versi sebagai 802.11a, 802.11b,
802.11n, 802.11g dan 802.11ac diperkenalkan dalam urutan di mana protokol yang
berbeda mendukung kecepatan dan rentang yang berbeda.
REFERENSI
http://spaceku.com/pebedaan-jenis-dsl-adsl-sdsl/
www.sridianti.com/perbedaan-wifi-dan-hotspot.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar