KEAMANAN
SISTEM KOMPUTER
Adalah
keamanan informasi yang diterapkan/diaplikasikan kepada komputer dan
jaringannya. Computer
security atau keamanan komputer memiliki tujuan
untuk membantu user agar dapat mencegah penipuan atau mendeteksi adanya usaha
penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi.
Berdasarkan sistem, metode pengamanan komputer terbagi dalam beberapa
bagian antara lain :
Network Topology
Sebuah jaringan komputer dapat dibagi atas kelompok jaringan
eksternal (Internet atau pihak luar) kelompok jaringan internal dan kelompok
jaringan eksternal diantaranya disebut DeMilitarized Zone (DMZ).
Pihak luar hanya dapat berhubungan dengan host-host yang berada pada
jaringan DMZ, sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Host-host pada jaringan DMZ secara default dapat melakukan hubungan dengan host-host pada
jaringan internal. Koneksi secara terbatas dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Host-host
pada jaringan Internal tidak dapat melakukan koneksi ke jaringan luar,
melainkan melalui perantara host pada jaringan DMZ, sehingga pihak luar tidak
mengetahui keberadaan host-host pada jaringan komputer
internal.
Security Information Management
Salah
satu alat bantu yang dapat digunakan oleh pengelola jaringan komputer adalah
Security Information Management (SIM). SIM berfungsi untuk menyediakan seluruh
informasi yang terkait dengan pengamanan jaringan komputer secara terpusat.
Pada
perkembangannya SIM tidak hanya berfungsi untuk mengumpulkan data dari semua
peralatan keamanan jaringan komputer tetapi juga memiliki kemampuan untuk
analisis data melalui teknik korelasi dan query data terbatas sehingga
menghasilkan peringatan dan laporan yang lebih lengkap dari masing-masing
serangan. Dengan menggunakan SIM, pengelola jaringan komputer dapat mengetahui
secara efektif jika terjadi serangan dan dapat melakukan penanganan yang lebih
terarah, sehingga organisasi keamanan jaringan komputer tersebut lebih terjamin.
IDS / IPS
Intrusion
detection system (IDS) dan Intrusion Prevention system (IPS) adalah sistem yang
digunakan untuk mendeteksi dan melindungi sebuah sistem keamanan dari serangan
pihak luar atau dalam. Pada IDS berbasiskan jaringan
komputer , IDS akan menerima kopi paket yang ditujukan pada sebuah
host untuk selanjutnya memeriksa paket-paket tersebut. Jika ditemukan paket
yang berbahaya, maka IDS akan memberikan peringatan pada pengelola sistem.
Karena paket yang diperiksa adalah salinan dari paket yang asli, maka jika
ditemukan paket yang berbahaya maka paket tersebut akan tetap mancapai host
yang ditujunya.
Sebuah
IPS bersifat lebih aktif daripada IDS. Bekerja sama dengan firewall,
sebuah IPS dapat memberikan keputusan apakah sebuah paket dapat diterima atau
tidak oleh sistem. Apabila IPS menemukan paket yang dikirimkan adalah paket
berbahaya, maka IPS akan memberitahu firewall sistem untuk menolak paket data
itu. Dalam membuat keputusan apakah sebuah paket data berbahaya atau tidak, IDS
dan IPS dapat memnggunakan metode
Signature based Intrusion Detection
System
Telah
tersedia daftar signature yang dapat
digunakan untuk menilai apakah paket yang dikirimkan berbahaya atau tidak. Anomaly based Intrusion Detection
System harus
melakukan konfigurasi terhadap IDS dan IPS agar dapat mengetahui pola paket seperti apa saja
yang akan ada pada sebuah sistem jaringan komputer. Paket anomaly adalah paket
yang tidak sesuai dengan kebiasaan jaringan komputer tersebut.
Port Scanning
Metode
Port Scanning biasanya digunakan oleh penyerang untuk mengetahui port apa saja
yang terbuka dalam sebuah sistem jaringan komputer. Cara
kerjanya dengan cara mengirimkan paket inisiasi koneksi
ke setiap port yang sudah ditentukan sebelumnya. Jika port scanner menerima
jawaban dari sebuah port, maka ada aplikasi yang sedang bekerja dan siap
menerima koneksi pada port tersebut.
Packet Fingerprinting
Dengan
melakukan packet fingerprinting, kita dapat
mengetahui peralatan apa saja yang ada dalam sebuah jaringan komputer. Hal ini
sangat berguna terutama dalam sebuah organisasi besar di mana terdapat berbagai
jenis peralatan jaringan komputer serta sistem
operasi yang digunakan.
Ancaman sistem keamanan komputer
Dibawah
ini merupakan nama-nama ancaman yang sering dilihat dalam sistem keamanan komputer.
·
Adware
·
Cookies
·
Dialers
·
Mobile Phone Viruses
Jenis
Ancaman Keamanan
Komputer
Berikut
ini adalah contoh ancaman-ancaman yang sering dilihat :
·
Virus
·
Spam
·
Spyware
REFERENSI
https://www.mbahpc.net/2016/10/pengertian-keamanan-komputer-dan-jenis-jenis-keamanan-komputer-bedasarkan-sistemnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar